Kisah Cinlok Ala Artis Yang Bikin Cemburu Para Jomblo di Sulawesi

Kisah cinlok ala artis ternyata terjadi dimana saja. Namun kali ini yang mengalaminya adalah pasangan yang tidak ada hubungannya dengan artis. Tapi mereka mendadak tenar karena kisah cinlok mereka yang berakhir di pelaminan. Ya.. mereka adalah pasangan yang unik, karena perbedaan usia yang terpaut cukup jauh. Sang mempelai pria berusia berusia 56 tahun dan sang mempelai wanita berusia 17 tahun.

Kisah Cinlok Ala Artis Yang Menghebohkan

Adalah Kakek Badu yang menjadi sumber kisah cinlok ala artis yang menghebohkan ini. Dia adalah seorang pria berusia 56 tahun yang tinggal di Desa Ulu Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sedangkan pasangannya adalah Ika Nurjanah yang berusia 17 tahun warga desa yang sama. Akibat sering bertemu di kebun mereka yang bersebelahan, akhirnya timbullah bibit-bibit cinta yang unik ini. Kakek Badu yang masih lajang dengan Ika Nurjanah yang masih gadis.

Awal kisah menghebohkan ini diunggah tanggal 20 November 2017 oleh Facebooker bernama Sandra Lilis, yang menampilkan foto saat mereka menikah dan memamerkan Buku Nikah mereka. Seperti biasa komen-komen pro dan kontra akan saling bersahut-sahutan. Sehingga kisah cinlok ala artis ini dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Banyak yang meragukan kebenaran kisah cinlok ala artis ini, tapi Sandra Lilis memastikan kebenaran cerita ini. Dia bahkan mengunggah foto-foto lain saat prosesi pernikahan mereka berlangsung. Sandra Lilis menjelaskan “Yang menikah itu perawan dan perjaka tua”. “Mereka bahagia sekali, walaupun kadang malu-malu kucing waktu kita foto,” ujar Sandra Lilis.

SAH

Pernikahan secara agama tidak mensyaratkan yang aneh-aneh, mahal dan sulit. Cukup ada mahar yang nilainya tidak harus tinggi dan beberapa syarat lain yang segera dapat dipenuhi oleh pasangan tersebut. Karena Kakek Badu adalah seorang petani sederhana, demikian halnya Ika Nurjanah. Mereka tak menggelar pesta pernikahan besar-besaran, juga Ika Nurjanah dengan senang hati menerima mahar yang hanya Rp 300 ribu.

Sampai Kepala Kantor Kementerian Agama Kolaka Aziz Baking mengatakan, mahar yang diberikan Kakek Badu sebesar Rp 300 ribu itu terbilang sangat sederhana. Namun karena cinta, Ika Nurjanah tak pula menjadikannya masalah.

Menurut Aziz, dokumen pernikahan Kakek Badu dan Ika Nurjanah cukup lengkap. Dari data itu pula, Aziz tahu kalau keduanya sama-sama belum pernah menikah.

“Petugas KUA yang menikahkan itu namanya Pak Arsyad Daud, Kepala KUA. Kebetulan ibunya Ika Nurjannah juga hadir pada saat dinikahkan,” ujar Aziz Baking.

Kakek Badu dan Ika Nurjannah tidak mau melangsungkan pernikahan di rumah. Keduanya memilih KUA Kecamatan Wundulako, sebagai tempat ijab kabul. KUA Wundulako itu sendiri berada di Jalan Poros Kolaka-Pomalaa Nomor 20, Kelurahan Kowioha.

Keluarga dari masing-masing pihak ini ikut mengiringi prosesi pernikahan mereka. Keluarga keduanya datang dengan menumpang dua mobil angkutan.

“Mereka datang dengan dua mobil, parkir di depan kantor,” ujar Arsyad Daud.

Arsyad menjelaskan, perbedaan usia keduanya malah didukung keluarga. Sebab, baik keluarga maupun kerabat, terlihat menikmati detik-detik keduanya akan dinikahkan di KUA.

“Mereka saya lihat happy-happy saja. Pada saat saya tanya apakah siap menikah mereka juga menjawab dengan senang hati,” ujar Arsyad Daud.

Berurusan Dengan Polisi

Tetapi ada kabar yang kurang sedap, karena polisi mendatangi petugas KUA yang menikahkan Kakek Badu dan Ika Nurjanah. Polisi menduga ada praktik pernikahan yang melibatkan bocah di bawah umur.

Namun Arsyad mengungkapkan, pihaknya sempat berhadapan dengan polisi pada Sabtu, 25 November 2017. Kasatreskrim Polres Kolaka mengonfirmasikan langsung hal ini kepada Arsyad Daud terkait pernikahan kakek Badu dan Ika Nurjannah.

“Saya didatangi karena mereka mau konfirmasi saja, katanya mereka dengar Ika Nurjannah masih di bawah umur,” demikian ucap Arsyad pada hari Minggu, 26 November 2017.

Dan sebagai bukti Arsyad kemudian memperlihatkan identitas pasangan yang kini tengah berbahagia itu, yakni kartu keluarga Ika Nurjannah.

“Mereka baru percaya kalau kita di KUA menikahkan orang dengan melihat latar belakang dan teliti dengan usia,” ujar Arsyad.

Menurut dia, kakek Badu merupakan pria kelahiran 1961. Sementara, Ika Nurjannah lahir pada Maret tahun 2000. Pada Maret 2018, usia Ika Nurjannah akan masuk 18 tahun.