Luar Biasa, Dengan Uang Receh Bisa Beli Mobil Mewah

Luar Biasa, Dengan Uang Receh Bisa Beli Mobil Mewah

Uang recehan yang sering kali  dianggap tidak penting, bahkan sering dibuang oleh beberapa orang. Namun bagi orang-orang yang bermental kaya, uang receh tersebut kemudian dikumpulkan sampai beberapa bulan atau tahun untuk membeli barang-barang yang mahal dan mewah. Hal ini tentu tidak akan terpikirkan jika belum ada yang membuktikannya seperti kisah beberapa orang berikut ini.

1. Eko Margono, Madiun, berhasil membeli Motor Sport Kawasaki Ninja 250 Fi

Eko Margono dan Ernawati adalah pasangan suami istri yang berhasil mewujudkan impiannya membeli Kawasaki Ninja 250 Fi dari menabung uang recehan (logam) senilai Rp 42 juta. Uang logam tersebut sengaja dikumpulkan di dalam kaleng bekas roti kering.

“Tanpa terasa selama dua tahun terkumpul kurang lebih Rp 42 juta uang logam pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan bahkan Rp 100. Hari ini bisa bawa pulang Kawasaki Ninja 250 Fi impiannya,” tulis informasi yang diunggah akun Instagram, @kawasaki.life.

Ninja 250 Fi dibeli Eko dan Erna dari dealer Kawasaki di Madiun, Jawa Timur. Dari foto-foto yang diunggah di Instagram, uang logam Rp 42 juta yang dibayarkan Eko dan Erna sempat dihitung oleh para pegawai dealer di atas meja persegi empat.

“Semua bisa punya Ninja! Selamat buat Bapak Eko Margono dan Bu Ernawati. Impian selama dua tahun telah terwujud hari ini,” tulis informasi yang diunggah pada Rabu (8/11/2017).

2. Guo, membeli mobil mewah seharga 1 M

Pemilik toko tepung yang dikenal dengan nama Guo dari Zhengzhou, Cina, mendapat perhatian publik karena berhasil membeli mobil idamannya dengan ketekunannya menabung. Yang membuatnya unik, yakni karena dirinya menggunakan 100.000 koin untuk membayar harga mobil baru idamannya itu.

Saat membeli mobil idamannya itu, ia membawa beberapa karung berisi koin. Ia juga tampak membawa satu karton uang kertas. Uang-uang tersebut ia gunakan untuk membeli mobil Toyota Prado.

Laman mynewshub.cc  menyebutkan harga mobil tersebut di Cina seharga 497,550 yuan, atau setara hampir Rp 1 Miliar. Menurut sebuah situs berita lokal , tindakan Guo telah mengejutkan empat staf di tempat penjualan mobil tersebut. Bahkan mereka terpaksa menghabiskan waktu selama 12 jam untuk menghitung keseluruhan uang yang dibawa Guo.

Guo juga dibantu oleh anggota keluarganya untuk membawa koin tersebut ke tempat penjualan yang terletak di kota tersebut. Kejadian yang menghebohkan ini tersebar melalui jejaring lokal Coral.QQ.com, sehingga memunculkan berbagai komentar dan reaksi dari netizen.

Seorang netizen mengatakan, “Beberapa penjual menolak menerima koin.”

Sementara seorang lagi mengatakan “Mengapa mereka tidak menggunakan mesin menghitung koin,” soalnya.

“Pria itu bayar sisanya menggunakan kartu! Kenapa dia tidak melakukan pembayaran penuh dengan kartu? “Soal netizen lain penuh keheranan.

Sebenarnya hal yang kelihatannya merepotkan dealer mobil ini membawa berkah bagi mereka, yaitu nama dealer mereka jadi bahan pembicaraan juga selama beberapa waktu.

3. Hossain, India, menabung demi membelikan baju untuk putrinya.

Seorang ayah bernama Awsar Hossain ini harus berusaha mati-matian untuk sekadar bisa membelikan baju baru untuk anak gadisnya. Setelah kecelakaan yang mengakibatkan tangan kanan nya diamputasi, Hossain tidak punya cara lain untuk menghidupi keluarganya selain mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Ia mulai mengemis. Dia mengumpulkan duit dari ‘pekerjaan’ nya itu. Setiap rupee yang dia dapat dari pemberian orang lain, dia tabung.

Tabungannya akhirnya cukup untuk membeli baju baru dalam kurun waktu 2 tahun. Dia lantas berjalan ke toko baju untuk membeli gaun dengan uang receh. Sepotomg gaun cantik berwarna kuning itu menjadi “kado terindah” untuk Sumaiyah, putrinya.

Kisah yang mengharukan itu lantas diabadikan melalui foto oleh GMB Akash. Foto Awsar Hossain yang tengah memotret anak gadisnya (dengan ponsel pinjaman dari tetangga nya), yang memakai gaun baru nya duduk di area permainan. Foto itu itu kemudian diunggah Akash di akun Facebook nya. Foto ini lantas menjadi viral, karena kisahnya yang begitu mengharukan.

Hossain menuturkan, ketika dirinya mendatangi toko baju untuk membeli baju, bukannya diterima dengan baik, ia malah diusir. Pemilik toko berteriak kepadanya, sehingga putrinya menangis. Tapi itu tidak menghalangi semangatnya.

“Kemarin, saya bisa membeli baju baru untuk anak saya setelah dua tahun. Sementara saya menyerahkan enam puluh lembar catatan kepada penjual. Ia berteriak pada saya untuk menanyakan apakah saya seorang pengemis. Putri saya memegang tangan saya dan menangis untuk meninggalkan toko itu dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin membeli pakaian apapun,” tulis Hossain yang ditulis ulang oleh India Times.

“Aku menyapu air matanya dengan satu tangan. Ya, saya pengemis. Sepuluh tahun yang lalu saya tidak pernah berpikir, bahkan dalam mimpi buruk saya bahwa saya harus hidup dengan mengemis dari orang-orang. Anak saya sering bertanya padaku di mana aku telah meninggalkan tanganku lainnya. Putri saya Sumaiya menyuapi saya setiap hari dengan mengatakan dia tahu bagaimana sulitnya untuk melakukan semua pekerjaan dengan satu tangan.”

“Setelah dua tahun putri saya mengenakan baju baru, itu sebabnya hari ini saya membawanya untuk bermain. Mungkin aku tidak akan bisa mendapatkan apa-apa hari ini, tapi aku ingin bersamanya. Aku diam-diam meminjam ponsel ini dari tetangga saya tanpa memberitahu istri saya. Putri saya tidak memiliki gambar dan saya ingin membuat hari ini berkesan untuknya. Saya ingin menyimpan kenangan yang baik.”

“Sekarang saya akan pergi untuk mengemis. Saya akan melihat dia dari jauh sambil mengemis. Saya merasa malu ketika dia melihat saya, ketika saya menengadahkan satu tangan saya kepada orang lain. Tapi hari ini berbeda. Karena hari ini anak saya sangat senang. Hari ini Ayah bukan pengemis. Hari ini ayah adalah raja dan putri nya di sini.”

Hmm ..ternyata dengan kesabaran dan ketekunan akan membuahkan hal yang tak terduga.

 

Salam Bebas Bergaya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares
Call Now Button