Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri yang sering kita sebut dengan ATM sering menjadi sasaran penipuan yang polanya semakin kreatif setiap harinya. Oleh karena itu, kita semua perlu tahu bagaimana cara penipuan ini dilakukan oleh penipu serta apa yang perlu kita lakukan untuk melindungi diri dari penipuan.
Penampilan ATM yang terlihat meyakinkan pada pandangan pertama sering membuat kita lengah, tapi itu bukan berarti mesinnya tak bisa dimainkan oleh para penipu. Alat bantu skimming, perangkap kartu dan uang tunai, kamera yang tersembunyi sampai melakukan hacks sistem menjadi variasi modus penipuan yang banyak terjadi di ATM. Tidak hanya itu, karena masih ada lagi beberapa modus penipuan perbankan yang sering digunakan oleh penipu.
Baca juga : Dengan Uang Receh Bisa Membeli Mobil Mewah
Apa saja cara yang digunakan untuk menipu di ATM? Dikutip dari boredpanda, Kamis (29/6), ini dia beberapa foto yang jadi bukti modus penipuan yang sering kali terjadi di ATM. Dengan tujuh modus berikut ini kita akan mengetahui ciri-ciri ATM yang asli dan yang mencurigakan.

1. Alat bantu skimming.
Para penipu bisa melakukan modus kejahatannya dengan berbagai cara. Antara lain dengan memasang alat pemindai magnetik atau yang biasa disebut dengan skimmer, sampai memasang dudukan slot di mesin ATM. Cara kerjanya adalah, saat calon korban melakukan aktifitas transaksi online, otomatis data yang saat itu dimiliki korban akan tercatat pada alat skimmer yang telah dipasang. Sehingga pelaku dapat dengan sangat mudah mengakses data ATM milik korban.

2. Dengan kamera tersembunyi.
Alat bantu kamera tersembunyi menjadi salah satu modus yang kerap dilakukan oleh para penipu. Jadi selalu perhatikan keadaan ATM, terutama di bagian atas papan tombol yang terletak di bawah layar monitor. Karena bisa saja ada kamera tersembunyi dengan kondisi siap mengintai PIN kartu ATM kita.


3. Menempelkan skimmer di lubang bukti transaksi.
Tidak hanya mengamati kondisi di sekitar layar monitor, lakukan pengamatan juga lubang untuk mengeluarkan kertas struk sebagai bukti transaksi. Jika kondisinya tidak meyakinkan, sebaiknya kita mengurungkan niat untuk melakukan transaksi online.

4. Memasang skimmer di atas tombol angka.
Skimmer atau alat pemindai magnetik, ternyata juga bisa dipasang di bagian tombol-tombol yang biasa digunakan untuk memasukkan PIN. Amatilah dengan seksama, kalau bentuknya mencurigakan, segera tinggalkan ATM tersebut.


5. Mengganjal ATM.
Slot kartu bisa dimainkan para penipu dengan mengganjalnya, sehingga akan mengakibatkan kartu ATM terperangkap di slot tersebut. Saat ada korban yang terjerat, kemudian pelaku mulai beraksi dengan cara berpura-pura menawarkan pertolongan terhadap korban tersebut, yaitu untuk mengeluarkan kartu ATM yang tersangkut tadi. Penipu tersebut akan melepaskan kartu dari perangkap buatannya dan kemudian menyuruh korban untuk mencoba memasukkannya lagi sambil mengecek PIN. Inilah saat yang ditunggu pelaku untuk mengingat-ingat PIN yang dimiliki calon korbannya guna mengambil sejumlah uang pada kartu tersebut.

6. Menempatkan kamera tersembunyi di bagian yang tak terduga.
Kita seringkali merasa terlalu yakin dengan bagian atas atau penutup tombol angka, tapi sebaiknya kita mengeceknya terlebih dahulu. Karena bisa saja ada lubang kecil yang patut kamu curigai. Sebab kamera tersembunyi juga dapat diletakkan pada bagian atas tombol angka.


7. Memasang penjebak uang.
Selalu perhatikan tempat untuk mengeluarkan uang, karena bisa saja di bagian ini menjadi salah satu cara penipu untuk melancarkan aksinya, yaitu dengan cara memasang perangkap uang tunai yang keluar.
Jadi selalu berhati-hatilah untuk menggunakan ATM, karena Para penipu selalu menemukan cara untuk menjebak korbannya.